Jumat, 29 Maret 2013

Makalah bahan tambahan pada minuman sari kacang hijau


A.     LATAR BELAKANG

1.       Kacang Hijau
Kacang Hijau (Phaseolusvulgaris), termasuk kacang kacangan yang yang mudah diperoleh dan sudah banyak dikonsumsi oleh masyarakat di indonesia. Kacang hijau merupakan sumber protein, kalori & vitamin & mineral. Produk olahan kacang hijau umumnya dikonsumsi langsung setelah diolah, misalnya bubur kacang hijau, es kacang hijau, sebagai isian makanan misalnya isian onde onde, kue phia, dll. Selain itu produk olahan kacang hijau dalam bentuk kering misalnya untuk bahan baku biskuit, cereal makanan bayi & anak anak. Salah satu produk alternatif lainnya bisa diolah sebagai minuman siap saji yang umumnya disebut sebagai sari kacang hijau.

Sari kacang hijau merupakan cairan yang berasal dari extract kacang hijau. Sari kacang hijau merupakan sumber protein yang sangat baik, karena bahan bakunya dikenal sebagai sumber protein nabati yang bermutu baik. Rasanya yang enak dan khasiatnya yang sangat baik untuk kesehatan, membuka peluang bisnis yang menguntungkan, karena kita tidak kesulitan untuk memasarkannya.

2.      Pemaamfaatan sari kacang hijau
Dilihat dari komposisinya, minuman kacang hijau  dalam kemasan karton aseptik tidak terlalu berbeda  dengan bubur kacang hijau, yakni terdiri dari air,  kacang hijau, gula merah dan jahe. Perbedaannya adalah, kacang hijau yang digunakan adalah hasil ekstraksi.  Proses pengolahan minuman sari kacang hijau dimulai dari proses ekstraksi. Hasil ekstraksi kemudian  dicampurkan dengan bahan lainnya. Untuk membunuh mikroba patogen, dilakukan proses sterilisasi UHT  (Ultra High Temperature). Penggunaan suhu yang  tinggi dalam waktu yang singkat meminimalkan  terjadinya kerusakan dan perubahan flavor pada produk.
Kemudian produk tersebut dimasukkan kedalam kemasan karton aseptik melalui proses yang aseptik pula. 

Untuk menghasilkan sari minuman kacang hijau yang lezat, diperlukan formulasi yang tepat dari bahan-bahan penyusunnya dengan didukung proses dan teknologi yang tepat pula.  Penggunaan kemasan karton aseptik memberikan keuntungan tersendiri. Selain menjamin keamanan,  juga dapat meningkatkan shelf life produk  (mencapai 10 bulan), sehingga dapat menjangkau pasar  yang lebih luas tanpa membutuhkan bantuan lemari pendingin (selama produk belum dibuka). Dengan teknologi canggih dan modern tersebut,  minuman tradisional kacang hijau bergizi untuk  menunjang kehidupan sehat, kini dapat dinikmati dengan lebih mudah dan cepat oleh konsumen. 

Pengembangan kacang hijau tidak terbatas pada  produk minuman. Kacang hijau memiliki kandungan  karbohidrat sekitar 58%. Sifat fungsional patinya  dapat digunakan untuk dijadikan tepung untuk  berbagai produk pangan. Salah satunya adalah soun yang dibuat dengan cara ekstrusi.
Nutrisi Penting
Kacang hijau atau Phaseolus Aureus berasal dari Famili Leguminoseae alias polong-polongan. Kandungan proteinnya cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain; kalsium dan fosfor yang sangat diperlukan tubuh. Sedangkan  kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh, sehingga aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah kelebihan berat badan.
Protein Tinggi
Kacang hijau mengandung protein tinggi, sebanyak 24%. Dalam menu masyarakat sehari-hari, kacang-kacangan adalah alternatif sumber protein nabati terbaik. Secara tradisi, ibu-ibu hamil sering dianjurkan mengonsumsi kacang hijau agar bayi yang dilahirkan mempunyai rambut lebat. Pertumbuhan sel-sel tubuh termasuk sel rambut memerlukan gizi yang baik terutama protein, dan karena kacang hijau kaya akan protein maka keinginan untuk mempunyai bayi berambut tebal akan terwujud.
Kalsium  dan fosfor 
Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang.
Lemak Rendah
Sangat baik bagi orang yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menyebabkan bahan makanan/minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah tengik. Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Vitamin B1 (tiamin)
  • Untuk pertumbuhan. Pada awalnya vitamin B1 dikenal sebagai anti beri-beri. Selanjutnya dibuktikan bahwa vitamin B1 juga bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan. Defisiensi vitamin B1 dapat mengganggu proses pencernaan makanan dan selanjutnya dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan. Dengan meningkatkan asupan bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B1, seperti kacang hijau, hambatan pertumbuhanpun dapat diperbaiki.
  • Meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki saluran pencernaan. 
    Secara tak langsung peran ini sangat berkaitan dengan efek perbaikan pertumbuhan badan. Penelitian mengungkapkan bahwa defisiensi vitamin B1 menyebabkan waktu pengosongan lambung dan usus dua kali lebih lambat yang mengindikasikan sulitnya proses pencernaan makanan yang terjadi sehingga kemungkinan makanan tersebut tidak dapat diserap dengan baik.
  • Sumber energi 
    Vitamin B1 adalah bagian dari koenzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi energi. Tanpa kehadiran vitamin B1 tubuh akan mengalami kesulitan dalam memecah karbohidrat.
  • Memaksimalkan kerja syaraf 
    Tanda-tanda pertama orang yang kekurangan vitamin B1 adalah penurunan kerja syaraf. Kegiatan syaraf terganggu karena oksidasi karbohidrat terhambat. Penelitian pada sekelompok orang yang makanannya kurang cukup mengandung vitamin B1 dalam waktu singkat muncul gejala-gejala mudah tersinggung, tidak mampu memusatkan pikiran, dan kurang bersemangat. Hal ini mirip dengan tanda-tanda orang stress.

Vitamin B2 (riboflavin)
  • Membantu penyerapan protein di dalam tubuh 
    Salah satu teori menyebutkan bahwa vitamin B2 dapat membantu penyerapan protein di dalam tubuh. Kehadiran vitamin B2 akan meningkatkan pemanfaatan protein sehingga penyerapannya menjadi lebih efisien.



Tidak kalah dengan kacangnya, kecambahnya juga memiliki manfaat seperti:
  • Antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperlambat proses penuaan dan mencegah penyebaran sel kanker.
  • Kandungan vitamin E-nya membantu meningkatkan kesuburan.
  • Sangat baik untuk menjaga keasaman lambung dan memperlancar pencernaan. karena bersifat alkalis (basa).
  • Untuk kecantikan, yaitu membantu meremajakan dan menghaluskan kulit, menghilangkan noda-noda hitam pada wajah, menyembuhkan jerawat, menyuburkan rambut dan melangsingkan tubuh.





















B.     PEMBAHASAN
Dalam pembuatan minuman sari kacang hijau, pada komposisinya kita bisa melihat minuman sari kacang hijau ini tidak memakai pemanis buatan seperti sakarin atau aspartame. Tetapi dalam produk ini hanya memakai pemanis alami yaitu gula merah. Selain itu gula merah juga dipakai sebagai pewarna dari minuman sari kacang hijamu ini, tidak menggunakan pewarna buatan. Jadi minuman sari kacang hijau aman dikonsumsi karena dalam pengolahannya banyak menggunakan bahan-bahan alami, untuk tidak mengurangi nilai gizi pada produk.
Untuk pengawasan mutu dari minuman sari kacang hijau,pada pembuatanya dilakukan dengan mesin-mesin modern dan tentu sanitasi atau sterilisasinya pada pembuatanya  juga sangat diperhatikan. Pengemasan dilakukan secara teliti, karena faktor kerusakan pada produk sangat berpengaruh pada kemasan.
Minuman sari kacang hijau  dikemas dalam karton dengabn lapisan 6 aseptik, ke enam lapisan ini terdiri dari lapisan polyethylene, plastic allumunium foil dan kertas untuk melndungi dari sinar ultra violet, udara dan bakterii yang mungkin akan mengkontamnasi produk. Minuman sari kacang hijau baik disimpan di tempat dengan suhu sejuk, meskipun tampa diletakan pada lemari pendiingi. Batas maksimum penyimpanan yaitu 10 bulan, tempat penyimpanan sebaiknya ditempat yang kering, bersih dan sejuk.

1.       Ingrediien
2.      Komposisi
Ø  Air
Ø  Gula merah
Ø  Kacang hijau
Ø  Jahe
Ø  Pemantab nabati
3.      Nilai gizi
Ø  Energi total : 160 kkal
Ø  Energi dari lemak : 10 kkal
Ø  Lemak total : 1 gram / 2%
Ø  Protein : 2 gram / 3%
Ø  Karbohidrat total : 34 gram / 11%
Ø  Natrium : 55 mg / 2%
Ø  Gula : 26 gram
Ø  Vitamin B1 : 160%
Ø  Vitamin B2 : 110%

2.      Ingredien utama
Kacang hijau, sebagai bahan utama dalam pembuatan sari kacang hijau, yang kaya akan gizi, bagi pertumbuhan, dan juga sebagai antibiotik pada tubuh.
Air sebagai bahan pelaru untuk melarutkan bahan tambahan yang lain
Gula merah sebagai pemanis yang digunakan dan juga sebagai pewarna
Jahe sebagai penambah cita rasa dan juga memberikan aroma yang khas  pada minuman sari kacang hijau
3.      Nutritional food additives
Vitamin B1
Sumber : beras merah, kuning telur, ikan, kacang-kacangan dan gandum
Manfaatnya :
  • memperlancar metabolisme
  • memperlancar sirkulasi darah
  • mengoptimalkan aktivitas kognitif dan fungsi otak
  • mencegah terjadinya kerusakan syaraf
  • memulihkan gangguan syaraf pusat dan tepi


Nama senyawa Kimia : Riboflavin, Laktoflavin. ( C17 H22 O6 N4 )
Sumber : Ragi, telur, hati, daging, ginjal, otak, dan jantung 





Fungsi Vitamin B2:

– Metabolisme gula dan protein

– Rangsang saraf mata

– Pertumbuhan

– Pemeliharaan jaringan kulit sekitar mulut

– Merupakan enzim pada oksidasi dalam sel

– Menghasilkan energi dalam sel

Bila kekurangan Vitamin B2:

– Keilosis (luka pada sudut mulut)

– Katarak (lensa mata menjadi keruh)

– Pertumbuhan terhenti

– Peradangan pada kornea mata sehingga pandangan kabur

Fungsi Asam Folat dalam Tubuh
§  Asam folat dianggap sebagai nutrisi penting karena tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia. Hal ini diperlukan oleh tubuh untuk proses penting. Asam folat membantu tubuh untuk membuat dan memelihara DNA dan RNA, yang merupakan blok bangunan dari segala kehidupan. Kami memerlukan asam folat untuk benar membentuk sel-sel darah merah dan bagi tubuh kita untuk memetabolisme protein untuk energi. Asam folat dan vitamin B yang lain telah ditunjukkan untuk melawan penyakit kardiovaskular dan untuk membantu mencegah Alzheimerâ , osteoporosis, kanker dan membantu untuk menstabilkan kesehatan mental.

4.       Kategori pangan
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepungbiji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.












Makalah bahan tambahan pada minuman sari kacang hijau


A.     LATAR BELAKANG

1.       Kacang Hijau
Kacang Hijau (Phaseolusvulgaris), termasuk kacang kacangan yang yang mudah diperoleh dan sudah banyak dikonsumsi oleh masyarakat di indonesia. Kacang hijau merupakan sumber protein, kalori & vitamin & mineral. Produk olahan kacang hijau umumnya dikonsumsi langsung setelah diolah, misalnya bubur kacang hijau, es kacang hijau, sebagai isian makanan misalnya isian onde onde, kue phia, dll. Selain itu produk olahan kacang hijau dalam bentuk kering misalnya untuk bahan baku biskuit, cereal makanan bayi & anak anak. Salah satu produk alternatif lainnya bisa diolah sebagai minuman siap saji yang umumnya disebut sebagai sari kacang hijau.

Sari kacang hijau merupakan cairan yang berasal dari extract kacang hijau. Sari kacang hijau merupakan sumber protein yang sangat baik, karena bahan bakunya dikenal sebagai sumber protein nabati yang bermutu baik. Rasanya yang enak dan khasiatnya yang sangat baik untuk kesehatan, membuka peluang bisnis yang menguntungkan, karena kita tidak kesulitan untuk memasarkannya.

2.      Pemaamfaatan sari kacang hijau
Dilihat dari komposisinya, minuman kacang hijau  dalam kemasan karton aseptik tidak terlalu berbeda  dengan bubur kacang hijau, yakni terdiri dari air,  kacang hijau, gula merah dan jahe. Perbedaannya adalah, kacang hijau yang digunakan adalah hasil ekstraksi.  Proses pengolahan minuman sari kacang hijau dimulai dari proses ekstraksi. Hasil ekstraksi kemudian  dicampurkan dengan bahan lainnya. Untuk membunuh mikroba patogen, dilakukan proses sterilisasi UHT  (Ultra High Temperature). Penggunaan suhu yang  tinggi dalam waktu yang singkat meminimalkan  terjadinya kerusakan dan perubahan flavor pada produk.
Kemudian produk tersebut dimasukkan kedalam kemasan karton aseptik melalui proses yang aseptik pula. 

Untuk menghasilkan sari minuman kacang hijau yang lezat, diperlukan formulasi yang tepat dari bahan-bahan penyusunnya dengan didukung proses dan teknologi yang tepat pula.  Penggunaan kemasan karton aseptik memberikan keuntungan tersendiri. Selain menjamin keamanan,  juga dapat meningkatkan shelf life produk  (mencapai 10 bulan), sehingga dapat menjangkau pasar  yang lebih luas tanpa membutuhkan bantuan lemari pendingin (selama produk belum dibuka). Dengan teknologi canggih dan modern tersebut,  minuman tradisional kacang hijau bergizi untuk  menunjang kehidupan sehat, kini dapat dinikmati dengan lebih mudah dan cepat oleh konsumen. 

Pengembangan kacang hijau tidak terbatas pada  produk minuman. Kacang hijau memiliki kandungan  karbohidrat sekitar 58%. Sifat fungsional patinya  dapat digunakan untuk dijadikan tepung untuk  berbagai produk pangan. Salah satunya adalah soun yang dibuat dengan cara ekstrusi.
Nutrisi Penting
Kacang hijau atau Phaseolus Aureus berasal dari Famili Leguminoseae alias polong-polongan. Kandungan proteinnya cukup tinggi dan merupakan sumber mineral penting, antara lain; kalsium dan fosfor yang sangat diperlukan tubuh. Sedangkan  kandungan lemaknya merupakan asam lemak tak jenuh, sehingga aman dikonsumsi oleh orang yang memiliki masalah kelebihan berat badan.
Protein Tinggi
Kacang hijau mengandung protein tinggi, sebanyak 24%. Dalam menu masyarakat sehari-hari, kacang-kacangan adalah alternatif sumber protein nabati terbaik. Secara tradisi, ibu-ibu hamil sering dianjurkan mengonsumsi kacang hijau agar bayi yang dilahirkan mempunyai rambut lebat. Pertumbuhan sel-sel tubuh termasuk sel rambut memerlukan gizi yang baik terutama protein, dan karena kacang hijau kaya akan protein maka keinginan untuk mempunyai bayi berambut tebal akan terwujud.
Kalsium  dan fosfor 
Kandungan kalsium dan fosfor pada kacang hijau bermanfaat untuk memperkuat tulang.
Lemak Rendah
Sangat baik bagi orang yang ingin menghindari konsumsi lemak tinggi. Kadar lemak yang rendah dalam kacang hijau menyebabkan bahan makanan/minuman yang terbuat dari kacang hijau tidak mudah tengik. Lemak kacang hijau tersusun atas 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Umumnya kacang-kacangan memang mengandung lemak tak jenuh tinggi. Asupan lemak tak jenuh tinggi penting untuk menjaga kesehatan jantung.
Vitamin B1 (tiamin)
  • Untuk pertumbuhan. Pada awalnya vitamin B1 dikenal sebagai anti beri-beri. Selanjutnya dibuktikan bahwa vitamin B1 juga bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan. Defisiensi vitamin B1 dapat mengganggu proses pencernaan makanan dan selanjutnya dapat berdampak buruk bagi pertumbuhan. Dengan meningkatkan asupan bahan makanan yang banyak mengandung vitamin B1, seperti kacang hijau, hambatan pertumbuhanpun dapat diperbaiki.
  • Meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki saluran pencernaan. 
    Secara tak langsung peran ini sangat berkaitan dengan efek perbaikan pertumbuhan badan. Penelitian mengungkapkan bahwa defisiensi vitamin B1 menyebabkan waktu pengosongan lambung dan usus dua kali lebih lambat yang mengindikasikan sulitnya proses pencernaan makanan yang terjadi sehingga kemungkinan makanan tersebut tidak dapat diserap dengan baik.
  • Sumber energi 
    Vitamin B1 adalah bagian dari koenzim yang berperan penting dalam oksidasi karbohidrat untuk diubah menjadi energi. Tanpa kehadiran vitamin B1 tubuh akan mengalami kesulitan dalam memecah karbohidrat.
  • Memaksimalkan kerja syaraf 
    Tanda-tanda pertama orang yang kekurangan vitamin B1 adalah penurunan kerja syaraf. Kegiatan syaraf terganggu karena oksidasi karbohidrat terhambat. Penelitian pada sekelompok orang yang makanannya kurang cukup mengandung vitamin B1 dalam waktu singkat muncul gejala-gejala mudah tersinggung, tidak mampu memusatkan pikiran, dan kurang bersemangat. Hal ini mirip dengan tanda-tanda orang stress.

Vitamin B2 (riboflavin)
  • Membantu penyerapan protein di dalam tubuh 
    Salah satu teori menyebutkan bahwa vitamin B2 dapat membantu penyerapan protein di dalam tubuh. Kehadiran vitamin B2 akan meningkatkan pemanfaatan protein sehingga penyerapannya menjadi lebih efisien.



Tidak kalah dengan kacangnya, kecambahnya juga memiliki manfaat seperti:
  • Antioksidan yang terkandung di dalamnya dapat membantu memperlambat proses penuaan dan mencegah penyebaran sel kanker.
  • Kandungan vitamin E-nya membantu meningkatkan kesuburan.
  • Sangat baik untuk menjaga keasaman lambung dan memperlancar pencernaan. karena bersifat alkalis (basa).
  • Untuk kecantikan, yaitu membantu meremajakan dan menghaluskan kulit, menghilangkan noda-noda hitam pada wajah, menyembuhkan jerawat, menyuburkan rambut dan melangsingkan tubuh.





















B.     PEMBAHASAN
Dalam pembuatan minuman sari kacang hijau, pada komposisinya kita bisa melihat minuman sari kacang hijau ini tidak memakai pemanis buatan seperti sakarin atau aspartame. Tetapi dalam produk ini hanya memakai pemanis alami yaitu gula merah. Selain itu gula merah juga dipakai sebagai pewarna dari minuman sari kacang hijamu ini, tidak menggunakan pewarna buatan. Jadi minuman sari kacang hijau aman dikonsumsi karena dalam pengolahannya banyak menggunakan bahan-bahan alami, untuk tidak mengurangi nilai gizi pada produk.
Untuk pengawasan mutu dari minuman sari kacang hijau,pada pembuatanya dilakukan dengan mesin-mesin modern dan tentu sanitasi atau sterilisasinya pada pembuatanya  juga sangat diperhatikan. Pengemasan dilakukan secara teliti, karena faktor kerusakan pada produk sangat berpengaruh pada kemasan.
Minuman sari kacang hijau  dikemas dalam karton dengabn lapisan 6 aseptik, ke enam lapisan ini terdiri dari lapisan polyethylene, plastic allumunium foil dan kertas untuk melndungi dari sinar ultra violet, udara dan bakterii yang mungkin akan mengkontamnasi produk. Minuman sari kacang hijau baik disimpan di tempat dengan suhu sejuk, meskipun tampa diletakan pada lemari pendiingi. Batas maksimum penyimpanan yaitu 10 bulan, tempat penyimpanan sebaiknya ditempat yang kering, bersih dan sejuk.

1.       Ingrediien
2.      Komposisi
Ø  Air
Ø  Gula merah
Ø  Kacang hijau
Ø  Jahe
Ø  Pemantab nabati
3.      Nilai gizi
Ø  Energi total : 160 kkal
Ø  Energi dari lemak : 10 kkal
Ø  Lemak total : 1 gram / 2%
Ø  Protein : 2 gram / 3%
Ø  Karbohidrat total : 34 gram / 11%
Ø  Natrium : 55 mg / 2%
Ø  Gula : 26 gram
Ø  Vitamin B1 : 160%
Ø  Vitamin B2 : 110%

2.      Ingredien utama
Kacang hijau, sebagai bahan utama dalam pembuatan sari kacang hijau, yang kaya akan gizi, bagi pertumbuhan, dan juga sebagai antibiotik pada tubuh.
Air sebagai bahan pelaru untuk melarutkan bahan tambahan yang lain
Gula merah sebagai pemanis yang digunakan dan juga sebagai pewarna
Jahe sebagai penambah cita rasa dan juga memberikan aroma yang khas  pada minuman sari kacang hijau
3.      Nutritional food additives
Vitamin B1
Sumber : beras merah, kuning telur, ikan, kacang-kacangan dan gandum
Manfaatnya :
  • memperlancar metabolisme
  • memperlancar sirkulasi darah
  • mengoptimalkan aktivitas kognitif dan fungsi otak
  • mencegah terjadinya kerusakan syaraf
  • memulihkan gangguan syaraf pusat dan tepi


Nama senyawa Kimia : Riboflavin, Laktoflavin. ( C17 H22 O6 N4 )
Sumber : Ragi, telur, hati, daging, ginjal, otak, dan jantung 





Fungsi Vitamin B2:

– Metabolisme gula dan protein

– Rangsang saraf mata

– Pertumbuhan

– Pemeliharaan jaringan kulit sekitar mulut

– Merupakan enzim pada oksidasi dalam sel

– Menghasilkan energi dalam sel

Bila kekurangan Vitamin B2:

– Keilosis (luka pada sudut mulut)

– Katarak (lensa mata menjadi keruh)

– Pertumbuhan terhenti

– Peradangan pada kornea mata sehingga pandangan kabur

Fungsi Asam Folat dalam Tubuh
§  Asam folat dianggap sebagai nutrisi penting karena tidak dapat dibuat oleh tubuh manusia. Hal ini diperlukan oleh tubuh untuk proses penting. Asam folat membantu tubuh untuk membuat dan memelihara DNA dan RNA, yang merupakan blok bangunan dari segala kehidupan. Kami memerlukan asam folat untuk benar membentuk sel-sel darah merah dan bagi tubuh kita untuk memetabolisme protein untuk energi. Asam folat dan vitamin B yang lain telah ditunjukkan untuk melawan penyakit kardiovaskular dan untuk membantu mencegah Alzheimerâ , osteoporosis, kanker dan membantu untuk menstabilkan kesehatan mental.

4.       Kategori pangan
Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepungbiji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.